FUNGSI/SUBPROGRAM




LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
S1 TEKNIK INFORMATIKA
Dosen pengampu : Bety Wulan Sari, M.Kom



“FUNGSI/SUBPROGRAM”



Disusun oleh :
“Erin Eka Citra”
“14.11.8215”
“14.S1TI.10”




Tanggal Pengumpulan : x
Asisten
Nilai



FUNGSI/SUBPROGRAM
Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil akhir fungsi akan berupa sebuah nilai balik (return). Nama fungsi yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram tidak boleh sama dengan nama build-in function pada compiler C/C++.
Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode) berulang-ulang, dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan kemudahan dalam debugging program. Dengan dipecah menjadi beberapa fungsi maka pembuatan program menjadi lebih mudah karena kesalahan-kesalahan yang terjadi terlokalisir dalam masing-masing fungsi. Juga organisasi program menjadi lebih baik karena tugas dari fungsi utama main() menjadi sangat sederhana yaitu melakukan pemanggilan dari fungsi-fungsi ini mengikuti urutan yang dikehendaki. Masing-masing fungsi melakukan tugasnya, setelah selesai lalu kembali ke main(). Pemecahan program menjadi fungsi-fungsi ini dikenal sebagai modular programming atau pemrograman terstruktur.

Fungsi-fungsi dalam C/C++ pada umumnya mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
 Masing-masing fungsi mempunyai nama, aturan penamaan fungsi sama seperti penamaan variabel. Nama fungsi ini diikuti sepasang tanda kurung untuk membedakan fungsi dengan variabel. Dalam tanda kurung ini dapat berisi argumen-argumen fungsi tersebut. Jika fungsi ini tidak memerlukan argumen maka dalam tanda kurung ini tidak berisi apa-apa. Jika fungsi memerlukan argumen maka argumen-argumennya dapat berupa variabel-variabel dariberbagai tipe, antara argumen yang satu dengan argumen yang lain dipisahkan dengan koma.
 Badan dari masing-masing fungsi, harus dimulai dengan tanda kurung { dan diakhiri dengan tanda kurung }. Badan dari fungsi ini berisi deklarasi variabel-variabel dan penyataan-pernyataan.
 
Fungsi secara umum akan dibagi menjadi dua yaitu fungsi yang tidak memiliki keluaran formal (void function) dan fungsi yang memiliki keluaran formal (non void). Void function ini pengertiannya sama dengan prosedur di bahasa pemrograman Pascal.
 
C/C++ memperbolehkan pemanggilan fungsi oleh kode program yang ditulis sebelum fungsi yang dipanggil di buat. Sebelum digunakan, sebuah fungsi sebaiknya dideklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi fungsi atau istilah dalam bahasa C/C++ disebut juga dengan prototype. Prototype diletakkan di bagian awal program untuk memberitahukan compiler bagaimana fungsi diambil dan seperti apa tipe data yang dihasilkan.
Deklarasi fungsi secara umum adalah sebagai berikut:
Tipe_data_fungsi Nama_fungsi(Parameter_fungsi)
{
statement;
statement;
}

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan fungsi :
 Jika tipe data fungsi tidak disebutkan, maka akan dianggap sebagai fungsi dengan nilai keluaran bertipe integer.
 Untuk fungsi yang memiliki keluaran bertipe bukan integer, maka diperlukan pendefinisian penentu tipe fungsi.
 Untuk fungsi yang tidak mempunyai nilai keluaran maka dimasukkan ke dalam tipe void.
 Pernyataan yang diberikan untuk memberikan nilai akhir fungsi berupa pernyataan return.
 

Latihan:
1. Buatlah fungsi untuk menentukan bilangan terbesar dan bilangan terkecil dari 3 bilangan yang diinputkan.

Jawab:

Script:

Hasil testing:

Komentar

Postingan Populer