STRUKTUR PERULANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
S1 TEKNIK INFORMATIKA
Dosen pengampu : Bety Wulan Sari, M.Kom
“STRUKTUR PERULANGAN”
Disusun oleh :
“Erin Eka Citra”
“14.11.8215”
“14.S1TI.10”
Tanggal Pengumpulan : x
Asisten
|
Nilai
|
|
|
STRUKTUR PERULANGAN
Salah satu kelebihan komputer dibanding dengan manusia adalah kemampuannya untuk melaksanakan suatu perintah berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Di dalam algoritma, perulangan biasa disebut loop. Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa instruksi sebanyak beberapa kali jika suatu kondisi terpenuhi. Instruksi ini memungkinkan untuk menjalankan beberapa instruksi hanya dengan menuliskannya satu kali saja.
Salah satu kelebihan komputer dibanding dengan manusia adalah kemampuannya untuk melaksanakan suatu perintah berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Di dalam algoritma, perulangan biasa disebut loop. Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa instruksi sebanyak beberapa kali jika suatu kondisi terpenuhi. Instruksi ini memungkinkan untuk menjalankan beberapa instruksi hanya dengan menuliskannya satu kali saja.
Macam-macam struktur perulangan :
For, While, Do - While
For, While, Do - While
1. Instruksi FOR
Instruksi for digunakan untuk mengulangi suatu perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui.
Bentuk umum instruksi for :
for (inisialisasi; syarat pengulangan; peubah nilai pencacah)
{
pernyataan;
pernyataan;
}
{
pernyataan;
pernyataan;
}
Keterangan :
Inisialisasi merupakan bagian untuk memberikan nilai awal bagi variabel pencacah.
Syarat perulangan digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, eksekusi dari blok pernyataan yang ada didalam pernyataan for akan diulang bila tes kondisi menghasilkan true. Jika tes kondisi bernilai false, maka loop akan berhenti.
Peubah nilai pencacah digunakan untuk menambah/mengurangi nilai variabel yang dipakai untuk mengkontrol eksekusi dari blok pernyataan yang ada didalam pernyataan for. Operator untuk menambah atau penaikan dapat menggunakan operator ++, sedangkan operator untuk mengurangi atau penurunan dapat menggunakan operator --.
Inisialisasi merupakan bagian untuk memberikan nilai awal bagi variabel pencacah.
Syarat perulangan digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, eksekusi dari blok pernyataan yang ada didalam pernyataan for akan diulang bila tes kondisi menghasilkan true. Jika tes kondisi bernilai false, maka loop akan berhenti.
Peubah nilai pencacah digunakan untuk menambah/mengurangi nilai variabel yang dipakai untuk mengkontrol eksekusi dari blok pernyataan yang ada didalam pernyataan for. Operator untuk menambah atau penaikan dapat menggunakan operator ++, sedangkan operator untuk mengurangi atau penurunan dapat menggunakan operator --.
Contoh program instruksi for :
Perhatikan bahwa inisialisasi; syarat perulangan; peubah nilai pencacah dipisahkan dengan titik koma (;). Disini letak keunggulan dari pernyataan for ini karena dapat memakai pemisah operator koma untuk menulis lebih dari satu inisialisasi, syarat perulangan maupun peubah nilai pencacah. Bentuk berikut menunjukkan penggunaan beberapa syarat perulangan :
for (inisialisasi1, inisialisasi2; syarat perulangan1, syarat perulangan2; peubah nilai pencacah1, peubah nilai pencacah2)
{
pernyataan;
pernyataan;
}
{
pernyataan;
pernyataan;
}
Contoh syarat perulangan lebih dari satu :
Contoh penggunaan for untuk menjumlahkan n buah data kemudian menghitung rata-ratanya :
Perulangan Nested For
Perulangan nested for (for bersarang) adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang lainnya.
Bentuk umum perulangan nested for :
Perulangan nested for (for bersarang) adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang lainnya.
Bentuk umum perulangan nested for :
for (inisialisasi; syarat pengulangan; peubah nilai pencacah)
{
for (inisialisasi; syarat pengulangan; peubah nilai pencacah)
{
pernyataan;
}
}
{
for (inisialisasi; syarat pengulangan; peubah nilai pencacah)
{
pernyataan;
}
}
Contoh perulangan nested for :
2. Instruksi WHILE
Instruksi while dapat digunakan apabila belum mengetahui secara pasti berapa
kali banyaknya perulangan yang akan dilakukan. Berakhirnya proses perulangan
ditentukan oleh suatu kondisi. Selama kondisi terpenuhi, maka perulangan terus
dilakukan, dan sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan dihentikan.
Instruksi while dapat digunakan apabila belum mengetahui secara pasti berapa
kali banyaknya perulangan yang akan dilakukan. Berakhirnya proses perulangan
ditentukan oleh suatu kondisi. Selama kondisi terpenuhi, maka perulangan terus
dilakukan, dan sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan dihentikan.
Bentuk umum instruksi while :
while(kondisi)
{
pernyataan;
pernyataan;
}
{
pernyataan;
pernyataan;
}
Flowchart instruksi while :
Contoh penggunaan instruksi while :
3. Instruksi DO-WHILE
Instruksi do-while pada dasarnya sama dengan instruksi while. Perbedaannya hanya terletak pada penempatan kondisi. Untuk do-while, kondisi diletakkan pada bagian bawah. Jadi, pernyataan-pernyataan yang berada dalam loop akan dikerjakan terlebih dahulu kemudian dilakukan tes terhadap kondisi. Jadi, setidaknya akan terjadi satu kali eksekusi pernyataan-pernyataan yang berada pada do-while. Sedangkan, while akan melakukan tes terhadap kondisinya terlebih dahulu, kemudian mengeksekusi statement-statement yang berada dalam loop.
Bentuk umum instruksi do-while :
Instruksi do-while pada dasarnya sama dengan instruksi while. Perbedaannya hanya terletak pada penempatan kondisi. Untuk do-while, kondisi diletakkan pada bagian bawah. Jadi, pernyataan-pernyataan yang berada dalam loop akan dikerjakan terlebih dahulu kemudian dilakukan tes terhadap kondisi. Jadi, setidaknya akan terjadi satu kali eksekusi pernyataan-pernyataan yang berada pada do-while. Sedangkan, while akan melakukan tes terhadap kondisinya terlebih dahulu, kemudian mengeksekusi statement-statement yang berada dalam loop.
Bentuk umum instruksi do-while :
do
{
pernyataan;
pernyataan;
}
while(kondisi);
{
pernyataan;
pernyataan;
}
while(kondisi);
Flowchart instruksi do-while :
Contoh penggunaan instruksi do-while :
Latihan :
1. Suatu perusahaan sedang mengadakan recruitment karyawan. Terdapat 10 pelamar. Kriteria untuk pelamar yang lolos :
1. Suatu perusahaan sedang mengadakan recruitment karyawan. Terdapat 10 pelamar. Kriteria untuk pelamar yang lolos :
Jenis Kelamin Tinggi Badan Berat Badan
Laki-laki Minimal 165 cm Maksimal 80 kg
Perempuan Minimal 160 cm Maksimal 65 kg
Buatlah algoritma untuk menghitung berapa banyak pelamar yang lolos dari 10 pelamar tersebut.
2. Buatlah algoritma untuk menghitung total harga yang harus dibayar oleh pembeli, jumlah uang yang dibayarkan, dan uang kembalian. Penjual menginputkan Nama barang, Jumlah barang yang dibeli, Harga satuan barang. Contoh :
Jawab
Komentar
Posting Komentar