Tugas Organisasi dan Arsitektur Komputer
1. Dengan
aturan unsigned number lakukan perkalian a. 3x 9 dan b. 4 x7
a.
3×9 =
0011

0000 0011
0000 0000
0000 0000

0001 1011 (2710)
b. 4×7
=
0100

0000 0100
0000 1000
0001 0000

0001 1100 (2810)
2. Dengan
algoritma booth selesaikan aturan berikut a.12x12 b. -8x3 c. 9/3 d.20/5
b. -8x3
M = -8 = 1000
Q = 3 = 0011
A Q Q1 Proses
0000 0011 0 Inisialisasi
1000 0011 0 A
= A – M
1100 0001 1 Shift
right
1110 0000 1 Shift
right
0110 0000 1 A
= A + M
0011 0000 0 Shift
right
0001 1000 0 Shift
right
Hasil diatas adalah +24 (0001 1000) , sedangkan untuk
perkalian -8 × 3 = -24, maka dilakukan pengubahan dengan komplemen
24 = 0001 1000
1110 0111 = 1’s komplemen
1110 1000 = 2’s komplemen
-128 + 64 + 32 + 8 = -24
c. 9/3
M = 3 = 0011 atau 1101
Q = 9 = 1001
A Q Proses
0000 1001 Inisialisasi
0001 0010 Shift
left
1110 0010 A
= A - M
0001 0010 A
= A + M dan Qo = 0
0010 0100 Shift
left
1111 0100 A
= A - M
0010 0100 A
= A + M dan Qo = 0
0100 1000 Shift
left
0001 1000 A
= A – M
0001 1001 Qo
= 1
0011 0010 Shift
left
0000 0010 A
= A – M
0000 0011 Qo
= 1
Hasil
pembagian 9/3 = 3
0000
(sisa bagi) = 0
0011
(hasil bagi) = 3
3. Dengan
metode penjumlahan unsigned a. 7+3 , b. 8+3
a.
7+3 =
0111 (7)

1010 (10)
b. 8+3
1000 (8)

1011(11)
4. Dengan
metode pengurangan a. 4 -1 b. 5 - 3
a. 4-1
=
0100 (+4)

0011 (+3)
b. 5-3 =
0101 (+5)

10
(+2)
5. 001010101101110 ... tunjukkan bit
keberapa dan data kebarapa data yang terjadi error
0
0 1
0 1 0 1
0 1
1 0 1
1 1
0
D11 D10
D9 D8 D7
D6 D5 C8
D4 D3 D2
C4 D1 C2
C1
C1 = 1011110 = 1
C2 = 1110100 = 0
C4 = 0110100 = 1
C8 = 1010100 = 1
Check parity dengan
hasil perhitungan :
C1 : 0 ≠ 1
C2 : 1 ≠ 0
C4 : 1 = 1
C8 : 0 ≠ 1
Jumlahkan indeks blok
parity yang beda :
1 + 2 + 8 = 11
Jadi data yang error
data ke – 11
6. Sebutkan 4 fungsi dari komputer
· - Sebagai pengolahan data
· - Sebagai
penyimpan data
· - Sebagai
pemindahan
data
· - Sebagai kendali
7. ........... berfungsi sebagai pengontrol
operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer.
Central Processing Unit (CPU)
8. .......... berfungsi sebagai penyimpan data.
Memori Utama
9. ......... berfungsi memindahkan data
dari/ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
I/O
10. ......... berfungsi
sebagai sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
System
Interconnection
11. J elaskan
siklus fecth dan execute
1. Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
2.
Sebuah register, yang disebut
Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
3. Ketika
CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu
hitungannya,
4. Lalu
instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut
register instruksi (IR), dan akhirnya
5. CPU
akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan
dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.
12. Jelaskan
tentang half adder dan full adder
·
Half
adder adalah suatu rangkaian penjumlah system bilangan biner yang paling ederhana. Rangkaian ini hanya
dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit
saja. Rangkaian half adder mempunyai 2 m asukan dan 2 keluaran yaitu Summary out (Sum) dan Carry out (Carry).
·
Rangkaian
full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner yang lebih dari 1
bit. Ciri pokok dari Full adder dibandingkan dengan half adder terletakpadajenis/jumlahmasukan.
Pada Full adder terdapat tambahan satu masukan, yaitu Carry_in.
13. Sejumlah
kecil memory berkecepatan tinggi Terdiri dari slot-slot berukuran masing-masing
satu
block memory, pernyataan ini adalah pernyataan
sebuah
- Register Prosesor
14. Jelaskan
mengapa L1 cache lebih cepat dari L2 dan L2 lebih cepat dibanding L3 cache
serta
jelaskan juga posisi L1 cache, L2 cache serta L3
cache diantara processor dan memori!
Level Memori Cache
Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3.
•Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.
•Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
•Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
•L1 CACHE, L2 CACHE, L3 CACHE
•L1 dan L2 Cache adalah memori sementara pada processor. Jadi ketika komputer dimatikan, maka ingatan yang ada pada processor pun akan hilang. L1 dan L2 mempunyai fungsi dan perbedaan, diantaranya adalah.
Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3.
•Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.
•Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
•Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
•L1 CACHE, L2 CACHE, L3 CACHE
•L1 dan L2 Cache adalah memori sementara pada processor. Jadi ketika komputer dimatikan, maka ingatan yang ada pada processor pun akan hilang. L1 dan L2 mempunyai fungsi dan perbedaan, diantaranya adalah.
Letak
Cache Memory
• L1 cache terintegrasi dengan chip
prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di
dalam keeping prosesor).
• L2 cache, ada yang menyatu dengan
chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di
motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486
atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip
cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era
prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip
prosesor (menyatu dengan keeping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara
L1 cache dengan memori utama (RAM).
• L3 cache belum diimplementasikan secara
umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki
L3 cache.
Cache memory yang letaknya terpisah dengan
prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus
atau terpisah).
Cache memory yang letaknya menyatu dengan
prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated
artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip).
L1 cache (Level 1 cache) disebut
pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache.
L2 cache disebut dengan istilah
secondary cache, second level cache, atau level two cache.
15. Sebutkan
metode akses ke memory dan kekurangan dan kelebihan dari masing masing metode!
1. Sequential Access
• Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
• Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
• Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
• Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
• Waktu access record sangat bervariasi.
Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic
• Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
• Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
• Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
• Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
• Waktu access record sangat bervariasi.
Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic
2. Direct Access
• Seperti sequential access, direct access juga menggunakan shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
• Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
• Waktu aksesnya bervariasi.
Contoh direct access adalah akses pada disk.
• Seperti sequential access, direct access juga menggunakan shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
• Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
• Waktu aksesnya bervariasi.
Contoh direct access adalah akses pada disk.
3. Random Access
• Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
•Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh random access adalah system memori utama.
• Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
•Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh random access adalah system memori utama.
4. Associative Access
• Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
• Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannyasendiri.
• Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
Contoh associative access adalah memori cache.
• Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
• Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannyasendiri.
• Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
Contoh associative access adalah memori cache.
Komentar
Posting Komentar