Memulai SPSS dan Mengelola File

Modul 1
Memulai SPSS dan Mengelola File


 


Bab I
Pendahuluan
a.     Tujuan Praktikum
1.      Mengetahui cara menggunakan SPSS
2.      Mengetahui cara memulai SPSS dan langkah-langkahnya
3.      Mengetahui Statistik Deskriptif dan langkah-langkahnya
b.     Dasar Teori
SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.
Sejak tanggal 28 Juli 2009, SPSS disebut sebagai PASW (Predictive Analytics SoftWare), karena perusahaan ini telah dibeli oleh perusahaan IBM
Beberapa menu utama yang penting dalam SPSS adalah sebagai berikut:
·         Analyze à digunakan untuk menganalisa data
·         Transform à digunakan untuk memanipulasi data
·         File à berisi fasilitas pengelolaan atau manajemen data dan file
·         Graph à digunakan untuk memvisualkan data
·         Utilities à digunakan berkaitan dengan utilitas
Sedangkan statistika deskriptif adalah salah satu metode statistik yang berkaitan dengan pengumpulan, peringkasan, dan penyajian suatu kumpulan data sehingga memberikan informasi yang berguna.

Bab II
Studi Kasus

a.       Memulai SPSS
Langkah – langkahnya:
1.    Klik menu Start | Programs | SPSS for Windows | SPSS for Windows. Kemudian akan ditampilkan menu utama SPSS for Windows
2.    Anda akan menjumpai menu di kiri bawah “Data View” dan “Variable View”.
3.    Kemudian membuat Variabel
Langkah pertama adalah dengan mendefinisikan terlebih dahulu variabelnya:
1. Aktifkan variable view
2. Isikan data-data variabel:
- Name à nama variable (Default Max 8 karakter)
- Type à tipe data dari variable
- Width  à mengatur banyaknya karakter yang dibutuhkan suatu data.
- Decimal à untuk data yang bertipe numeric.
- Label à untuk memberi keterangan penjelas dari variable.
- Values à untuk menentukan label variable dan nilai dari label
tersebut.
- Missing à  digunakan apabila dalam data yang akan diolah terdapat data-data yang hilang atau tidak ada. Misalkan, pada kolom missing diisi tanda “*” maka apabila dalam variabel tersebut data yang disikan adalah tanda “*” berarti data tersebut tidak ada.
- Coloum à digunakan untuk menentukan lebar kolom data.
- Align tengah. à  untuk mengatur tampilan data rata kiri, rata kanan, atau
- Measure à  menunjukkan jenis pengukuran data apakah bertipe skala
(kuantitatif asli), nominal, atau ordinal (untuk data kualitatif).
b.      Statistik Deskriptif
Langkah – langkah yang dilakukan yaitu:
1. Klik menu Analyze | Descriptive Statistics | Descriptive
2. Pilih variabel yang ingin diketahui deskripsinya, sebagai contoh variabel umur dan pendapatan.
3. Klik tanda “play” untuk memindah variabel ke kolom Variable(s).
4. Klik Options untuk memilih output apa saja yang ingin diketahui.
5. Klik Continue lalu klik OK untuk menghasilkan analisa.

Bab III
Analisa dan Pembahasan
Descriptive Statistics

N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Usia(tahun)
13
18
31
25,08
3,662
Tinggi badan(cm)
13
163
190
179,08
8,077
Fungsi paru(FEV1)
13
3,10
5,21
4,3531
,61389
Valid N (listwise)
13





 








Keterangan:
1.      Pada kolom N variabel Usia didapat 13 karena jumlah data pada variabel Usia ada 13
2.      Pada kolom N variabel Tinggi badan didapat 13 karena jumlah data pada variabel Tinggi badan ada 13
3.      Pada kolom N variabel Fungsi paru didapat 13 karena jumlah data pada variabel Fungsi paru ada 13
4.      Pada kolom Minimum variabel Usia didapat 18 karena nilai terkecil pada data Usia adalah 18
5.      Pada kolom Minimum variabel Tinggi badan didapat 163 karena nilai terkecil pada data Tinggi badan adalah 163
6.      Pada kolom Minimum variabel Fungsi paru didapat 3.10 karena nilai terkecil pada data Fungsi paru adalah 3.10
7.      Pada kolom Maximum variabel Usia didapat 31 karena nilai terbesar pada data Usia adalah 31
8.      Pada kolom Maximum variabel Tinggi badan didapat 190 karena nilai terbesar pada data Tinggi badan adalah 190
9.      Pada kolom Maximum variabel Fungsi paru didapat 5.21 karena nilai terbesar pada data Fungsi paru adalah 5.21
10.  Pada kolom Mean variabel Usia didapat 25.08 karena diperoleh dari penjumlahan seluruh nilai data variabel Usia dibagi dengan banyaknya data variabel Usia sehingga hasilnya 25.08
11.  Pada kolom Mean variabel Tinggi badan didapat 179.08 karena diperoleh dari penjumlahan seluruh nilai data variabel Tinggi badan dibagi dengan banyaknya data variabel Tinggi badan sehingga hasilnya 179.08
12.  Pada kolom Mean variabel Fungsi paru didapat 4.3531 karena diperoleh dari penjumlahan seluruh nilai data variabel Fungsi paru dibagi dengan banyaknya data variabel Fungsi paru sehingga hasilnya 4.3531
13.  Pada kolom Std. Deviation variabel Usia didapat 3.662 karena diperoleh dari data variabel Usia dengan rumus:  sehingga hasilnya 3.662
14.  Pada kolom Std. Deviation variabel Tinggi badan didapat 8.077 karena diperoleh dari data variabel Tinggi badan dengan rumus:  sehingga hasilnya 8.077
15.  Pada kolom Std. Deviation variabel Fungsi paru didapat ,61389 karena diperoleh dari data variabel Fungsi paru dengan rumus:  sehingga hasilnya ,61389

Bab IV
Kesimpulan


            SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika. Sedangkan statistika deskriptif adalah salah satu metode statistik yang berkaitan dengan pengumpulan, peringkasan, dan penyajian suatu kumpulan data sehingga memberikan informasi yang berguna.
SPSS mempunyai beberapa menu utama yaitu: Analyze, Transform, File, Graph, Utilities. Dan mempunyai dua menu di kiri bawah yaitu Data View dan Variable
View.





Komentar

Postingan Populer