Subnetting IP Network

Jaringan Komputer

Subnetting IP Network

Dosen : 

 

Disusun oleh:

Erin Eka Citra

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2015

Chapter 9

Ø  Subnetting

Subnetting merupakan proses memecah suatu IP jaringan ke bagian jaringan yang lebih kecil atau disebut subnet. Setiap subnet deskripsi bukan-fisik atau ID untuk jaringan bagian fisik (biasanya jaringan berpindah dari host yang mengandung satu router dalam banyak jaringan).

Subnet ditulis dalam 32 bit seperti IP, atau dalam bentuk desimal. Contohnya:

Subnet mask (biner)	Subnet mask (desimal)	Prefix length
11111111.00000000.00000000.0000000	255.0.0.0	/8
11111111.11111111.00000000.0000000	255.255.0.0	/16
11111111.11111111.11111111.0000000	255.255.255.0	/24

Sebagai contoh, network 192.168.1.0 yang memiliki subnet mask 255.255.255.0 dapat direpresentasikan didalam notasi prefix length sebagai 192.168.1.0/24.

Ø  IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protocol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap host/komputer tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.

Ø  Network ID

Dalam kelompok IP address ada 2 IP yang memiliki sifat khusus, yaitu:

-          Network ID adalah identitas suatu kelompok IP/Subnet.

-          Broadcast adalah alamat IP yang digunakan untuk memanggil semua IP dalam satu kelompok

Untuk menentukan network id dan broadcast dari sebuah alamat IP dengan subnet mask tertentu, dapat dilakukan dengan operasi logika AND.

Contoh:

Alamat IP 10000011  01101011  10100100 00011010

(131.107.164.026)

Subnet Mask  11111111   11111111  11110000  0000000

(255.255.240.000)

---------------------------------------------------------------- AND

Network ID  10000011  01101011   10100000   00000000

(131.107.160.000)

Broadcast  10000011   01101011   10101111   11111111

(131.107.175.255)

Ø  Subnetting Mask Notasi  (bentuk notasi subnet)

Ada 2 bentuk notasi subnet , yaitu:

-          Notasi standar

-          Notasi CIDR (Classless Internet Domain Routing)

Kedua versi dari notasi menggunakan alamat dasar / alamat jaringan untuk menentukan suatu titik awal jaringan, seperti 192.168.1.0. Ini berarti bahwa jaringan dimulai di 192.168.1.0 dan host mungkin pertama alamat IP di subnet ini akan 192.168.1.1

Ø  Cara menghitung subnet

Rumus menghitung jumlah IP address dalam subnetmask:

2^(32-n), dimana n = prefix subnet

                Contoh, IP kelas C : 20.20.20.20/30,

Tentukan range IP, IP host, Network ID, broadcast dan subnet

Masknya:

-          Jumlah IP dalam subnet:

Rumus 2^(32-30)= 22 = 4

-          Range IP

Range IP dicari berdasarkan kelipatan jumlah IP nya (kelipatan 4):

20.20.20.0 s/d 20.20.20.3

20.20.20.4 s/d 20.20.20.7, (8-11),(12-15)..terus sampai (252-255)

IP address pada soal (20.20.20.20) ada pada range:

20.20.20.20 s/d 20.20.20.23